Pemimpin selalu identik dengan seorang pria, namun bagi saya pemimpin yang handal ialah seorang perempuan. ya, seorang perempuan. Bahkan sejak ratusan tahun yang lalu, sudah ada perempuan yang menjadi pemimpin bagi bangsa mereka dan memiliki pengaruh yang besar, sebut saja  seperti:
Ratu Firaun Hatshepsut ( Mesir, 1503 – 1482 )

Ratu Cleopatra ( Mesir, 69 – 30 SM)

Ratu Zenobia ( Suriah, 3 M )

Ratu Isabella ( Spanyol, 1451 – 1504 )

Mary Tudor ( Inggris, 1516 – 1558)
 dan masih banyak lagi.
Di masa sekarang banyak juga pemimpin dunia yang merupakan seorang perempuan, seperti:
mantan presiden Filipina Maria Corazon Sumulong Cojuangco Aquino 

dan Maria Gloria Macaraeg Macapagal Arroyo,


serta mantan presiden negara kita yakni Megawati Soekarnoputri

Beliau-beliau hanyalah sebagian kecil dari banyaknya kaum hawa yang menjadi pemimpin dunia.

Dalam diri seorang perempuan  terdapat figur kepemimpinan yang mumpuni dan menurut saya, seorang perempuan dipercaya untuk menjadi pemimpin karena dalam diri mereka terdapat ketabahan, ketulusan, dan kegigihan dalam mencapai tujuannya serta rasa peka yang tinggi terhadap keadaan rakyatnya.
Hal tersebutlah yang membedakannya dari pemimpin  yang berasal dari kaum adam, karena dalam menjalankan kepemimpinannya, seorang pria  cenderung lebih banyak memakai kekuatan dan otak tetapi seorang perempuan lebih banyak menggunakan otak dan perasaannya.
Hal lain yang membuat saya kagum dari jiwa kepemimpinan seorang perempuan ialah cepat dalam bertindak ketika mengambil keputusan. Seorang perempuan justru terlihat lebih tegas daripada pria ketika terlibat dalam situasi dimana membutuhkan keputusan yang mendadak.

Saya sendiri sebagai seorang pria, tidak malu serta bangga untuk mengakui bahwa saat in isebagian besar perempuan memang lebih handal dalam memimpin daripada pria 😀 .
Dan berkat jasa-jasa pahlawan emansipasi wanita kita yakni Raden Adjeng Kartini maka di Indonesia,  perempuan kini dapat menjadi seorang pemimpin dan disejajarkan dengan pria.
Selamat hari Kartini, semoga kelak suatu hari nanti perempuan dapat menjadi pemimpin lagi bagi negeri ini setelah ibu Mega. 😀

Raden Ajeng Kartini
(21 April 1879 – 17 September 1904)